Menu Aksesibilitas



Zoom In Zoom Out

Close X

Jajaran RSUD Arifin Nu'mang Dibekali Pemahaman Transaksi Nontunai, Mobile Banking, dan QRIS

2023-09-14 21:12:32

 

Jajaran RSUD Arifin Nu'mang mengikuti sosialisasi transaksi nontunai yang diselenggarakan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) bersama Bank Sulselbar, Kamis (14/9/2023).

 

Sosialisasi dihadiri beberapa tenaga medis yang juga merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup RS Arifin Nu'Mang.

 

Sosialisasi ini bertujuan memperkenalkan dan mendorong penggunaan teknologi transaksi non tunai.

 

Sosialisasi menghadirkan jajaran Bank Sulselbar, sebagai komitmen dalam mendukung perubahan positif di sektor keuangan. 

 

Kabid Perencanaan, Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Informasi, Nurhidayah Ibhas saat membuka sosialisasi menyampaikan tujuan sosialisasi untuk mencapai tiga hal utama diantaranya pengenalan transaksi nontunai kepada para tenaga medis ASN RS. Arifin Nu'mang 

 

"Mereka diajak untuk memahami pentingnya transaksi non tunai dalam pengelolaan keuangan. Dengan memanfaatkan teknologi transaksi non tunai, mereka dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi risiko kebocoran dana dan mempercepat proses pembayaran" jelasnya

 

Selanjutnya, perkenalan Mobile Banking, para peserta diarahkan untuk mengaktifkan layanan Mobile Banking mereka guna memaksimalkan potensi transaksi non tunai, khususnya dalam menerima gaji mereka yang sudah menggunakan sistem tersebut.

 

Kemudian, uji coba QRIS, para tenaga medis dan ASN di Rumah Sakit Arifin Nu'mang diberi kesempatan untuk langsung mencoba QRIS, yang memungkinkan pembayaran yang cepat dan efisien. 

 

"Meskipun sebagian peserta mungkin sudah memiliki pengalaman dengan aplikasi pembayaran digital, ini adalah pengalaman pertama dari mereka dalam menggunakan QRIS" terangnya.

 

Melalui inisiatif ini, diharapkan para tenaga medis dan ASN dapat lebih memahami dan memanfaatkan teknologi transaksi non tunai dalam tugas mereka sehari-hari. 

 

Dukungan dari Bapenda dan Bank Sulselbar Sidrap memberikan harapan bahwa transaksi non tunai akan semakin berkembang di sektor kesehatan, membawa manfaat efisiensi, akurasi, dan pengendalian penerimaan daerah yang lebih baik, serta memberikan dampak positif pada pelayanan kesehatan masyarakat.